Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Kebijakan Komunikasi Di Era Kolonial Belanda Dan Jepang

A.  PERS BELANDA Belanda telah datang ke Indonesia tahun 1596-an dan telah menapaki tanah Indonesia selama 350 tahun. Dalam kurun waktu yang lama ini, belanda cukup banyak menjajah berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan juga perkembangan pers. Lemaba-lembaga pers yang ada pada masa Belanda merupakan pers yang terbentuk atas kemauan atau kehendak Belanda. Pada 7 Agustus 1744 muncul surat kabar pertama pada masa Gubenur Jendral Van Imhoff yang bernama Bataviasche Nouvelles , namun hanya dapat bertahan selama dua tahun. Selanjutnya, tahun 1776 muncul surat kabar bernama Het Vendu Nieuws , penduduk betawi biasa menyebutnya sebagai surat lelang karena media iklan minggguan ini banyak memuat berita lelang. Edisi terakhir Het Vendu Nieuws terbit pada tahun 1809 dan surat kabar ini merupakan surat kabar pertama dan terakhir yang terbit semasa VOC. Pada awal abad ke-19. Muncul Bataviashe Kolonial Courant , yang pada masa pemerintahan Ing

RESUME KEBIJAKAN KOMUNIKASI

1.  Kebijakan komunikasi adalah kumpulan dari berbagai prinsip-prinsip serta norma-norma yang dengan sengaja dibuat dengan tujuan untuk mengatur sistem komunikasi yang ada, hal tersebut diungkapkan oleh UNESCO. Secara tidak langsung kebijakan komunikasi harus ada dan harus diciptakan pada era informasi saat ini. Kebijakan komunikasi sangat membantu sistem komunikasi di negara Indonesia ini, karena dengan adanya kebijakan komunikasi komunikasi yang terjalin antar pemerintah dan masyarakat berjalan dengan baik. Tidak hanya pemerintah dan masyarakat saja yang dapat berelasi dengan baik, namun pemilik perusahaan dengan karyawan juga dapat berelasi dan berkomunikasi dengan baik karena diciptakannya kebijakan komunikasi. Kebijakan ekonomi sangatlah dibutuhkan, tanpa adanya kebijakan ekonomi kemungkinan sistem ekonomi tidak akan berjalan dengan lancar. 2.  Kebijakan komunikasi memiliki dua tujuan, yang pertama adalah tujuan sosiologis artinya proses komunikasi tidak merugikan warga mas